Wednesday, January 16, 2019

Media Audio


Guru memiliki tugas dan tanggung jawab, salah satunya kreatif dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran. Dalam kenyataannya, ada guru yang kurang memahami pengertian media, bagaimana memilih dan menggunakan media tersebut. Hal ini, dapat disebabkan karena kurangnya kreativitas guru dalam pembelajaran dan tidak memanfaatkan sarana yang ada sebagai media untuk mengajar. Sebelum memilih dan menggunakan media pembelajaran, guru terlebih dahulu harus mengerti dengan benar tentang media itu sendiri. Pada postingan sebelumnya, telah dibahas mengenai pengertian media pembelajaran, dan pada tulisan ini akan dibahas mengenai jenisnya. Ada beberapa ,acam jenis media pembelajaran yang dapat kita pelajarai, salah satunya adalah media audio.
       Media audio adalah media yang penyampaian pesannya ditangkap dengan indera pendengaran saja. Hal ini dikarenakan bahwa media ini hanya mengeluarkan suara tanpa ada gambar atau pesan konkret lainnya. Dengan kata lain, media jenis ini hanya melibatkan indera pendengaran dan memodifikasi bunyi atau suara semata. Ada beberapa contoh media audio yang dapat dipelajari dan dipakai dalam proses pembelajaran.

Rekaman, Studio, Musik, Peralatan, Audio, Teknologi
1. RADIO
    Radio tergolong ke dalam jenis audio karena penyampaian pesannya didapat melalui gelombang elektromagnetik. Radio dapat dikatakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran karena dapat digunakan untuk mendengarkan berbagai macam hal yang terjadi di dunia, termasuk pendidikan, berita, kejadian dan peristiwa penting maupun peristiwa terbaru, bahkan masalah-masalah kehidupan yang dapat disajikan kepada siswa.
     Menggunakan radio sebagai alat bantu tambahan, media radio ini juga memiliki kelebihan dan kelemahan yang harus diperhatikan apabila hendak menggunakannya sebagai alat untuk mengajar. Menurut Dr. Arief S. Sadman, dkk (2014:49-50) membahas tentang kelebihan dan kelemahan dari radio. Berikut ini, ada beberapa kelebihan dari radio, yaitu, sebagai berikut:
     a. Harganya relatif murah dan varian programnya lebih banyak,
     b. Sifatnya mudah dipindahkan dari satu ruang ke yang lain dengan mudah,
     c. Radio bisa memusatkan perhatian siswa,
     d. Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
Bukan hanya memiliki kelebihan, radio juga memiliki sisi kelemahan. Berikut ini, ada beberapa kelemahan yang perlu kalian perhatikan:
      a. Komunikasi hanya satu arah,
     b. Guru tidak bisa mengontrol program radio dengan bahan ajar, karena biasanya program radio itu disentralisasikan,
      c. Penjadwalan pelajaran dan siaran menimbulkan masalah.
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa media audio dapat digunakan oleh guru sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan atau informasi materi pembelajaran melaui gelombang suara yang dapat mengasah daya ingat siswa.

2. Compak Disk (CD)
CD yang berukuran kecil ini, termasuk ke dalam jenis media audio. KArena CD dapat menimbulkan suara atau musik yang dapat didengar oleh banyak orang. CD juga bisa menyimpan informasi yang dapat disimpan dan digunakan kembali apabila dibutuhkan. Selain itu, CD juga memiliki kemampuan menghasilkan suara yang lebih bagus. Alat untuk memutar CD bisa menggunakan DVD Player.

3. Tape Recorder
   CD yang berukuran kecil ini, termasuk ke dalam jenis media audio. Karena CD dapat menimbulkan suara atau musik yang dapat didengar oleh banyak orang. CD juga bisa menyimpan informasi yang dapat disimpan dan digunakan kembali apabila dibutuhkan. Selain itu, CD memiliki kemampuan menghasilkan suara lebih bagus. Alat untuk memutar CD bisa menggunakan DVD Player.

   
 Tape recorder merupakan media pembelajaran yang tidak dapat diabaikan oleh pengajar, karena alat ini bisa merekam informasi dengan mudah, juga dapat dihapus bila diinginkan, tidak mudah rusak, dapat dibawa kemana saja dan mudah disimpan. Pita tape adalah bentuk yang paling populer digunakan, dimana terdapat satu kotak dengan 2 rol pita hitam terpasang secara permanent pada kotak tersebut. Di bawah ini, ada beberapa tape recorder yang bisa disimak dengan seksama.
     a. Dapat di putar secara berulang-ulang tanpa mempengaruhi suara,
   b. Rekaman sebelumnya bisa di hapus dan pitanya bisa dipakai untuk merekam informasi yang laim,
     c. Rekaman bisa digunakan sesuai dengan jadwal, dalam artian guru dapat mengontrol,
   d. Rekaman bisa meningkatkan ketajaman berpikir siswa, terutama yang berhubungan dengan fungsi kognitif,
Selain memiliki kelebihan, tape recorder juga memiliki kelemahan, berikut poin-poinnya.
     a. Rekaman hanya bisa didengar disatu tempat,
     b. Jika rekaman digandakan maka, biayanya jauh lebih mahal.

4. Laboratorium Bahasa
    Laboratorium bahasa adalah alat bantu untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berbicara dan mendengarkan bahasa asing yang telah dipersiapkan oleh pengajar. Alat yang digunakan dalam laboratorium bahasa adalah alat perekam dan headphone. Dan dalam menggunakan laboratorium bahasa ini sungguh menarik dan membuat kemampuan siswa lebih cepat berkembang karena harus berjuang sendiri-sendiri.
    Mungkin ada di antara kalian, yng belum mengerti seperti apa laboratorium bahasa. Jadi, dalam laboratorium bahasa ini, ada sebuah ruang khusus dimana siswa duduk sendiri-sendiri dalam kotak bilik yang sudah disediakan yang merupakan bilik akustik atau kotak akustik atau kotak suara yang dilengkapi dengan headphone. Cara kerjanya, siswa memasang headphone dan mendengarkan guru berbicara dan bisa mendengar suaranya sendiri, jadi jika dia salah dalam menirukan ucapan guru, bisa langsung memperbaikinya.

  
 Demikian beberapa media audio yang dapat digunakan sebagai alat bantu tambahan untuk mengajar. Jadi, media audio ini bisa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Dan selain dari keempat contoh media audio di atas, masih banyak lagi contoh yang lain. Tapi pada tulisan ini, hanya menuliskan empat macam saja dan jika digunakan dan dikembangkan maka pembelajaran akan berjalan lebih baik, lebih hidup dan menyenangkan.
      Dalam sistem pembelajaran yang semakin maju dan bertambah canggih, fungsi guru sebgai pembawa pesan perlu dibantu dengan media agar proses pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efisien, seperti yang dikatakan B. S. Sidjabat (2014:296) yang berpendapat, yaitu, "Dalam proses terjadinya kegiatan belajar efektif selalu diperlukan media atau alat bantu pembelajaran". Artinya bawa media itu sangat penting dalam proses pembelajaran. Dalam kenyataannya, masih ada juga guru yang belum menganggap penting media dalam pembelajaran. Jadi, guru seyogyanya bisa memahami bahwa media sangat membantu menciptakan proses pembelajaran secara maksimal, efektif dan efisien.


B. S. Sidajabat, Mengajar Secara Profesional (Bandung: Yayasan Kalam Hidup), 296


     




No comments: