Guru memiliki tugas dan
tanggung jawab, salah satunya kreatif dalam memilih dan menggunakan media
pembelajaran. Dalam kenyataannya, ada guru yang kurang memahami pengertian
media, bagaimana memilih dan menggunakan media tersebut. Hal ini, dapat
disebabkan karena kurangnya kreativitas guru dalam pembelajaran dan tidak
memanfaatkan sarana yang ada sebagai media untuk mengajar. Sebelum memilih dan
menggunakan media pembelajaran, guru terlebih dahulu harus mengerti dengan
benar tentang media itu sendiri. Pada postingan sebelumnya, telah dibahas
mengenai pengertian media pembelajaran, dan pada tulisan ini akan dibahas
mengenai jenisnya. Ada beberapa ,acam jenis media pembelajaran yang dapat kita
pelajarai, salah satunya adalah media audio.
Media audio adalah media yang penyampaian pesannya ditangkap dengan
indera pendengaran saja. Hal ini dikarenakan bahwa media ini hanya mengeluarkan
suara tanpa ada gambar atau pesan konkret lainnya. Dengan kata lain, media
jenis ini hanya melibatkan indera pendengaran dan memodifikasi bunyi atau suara
semata. Ada beberapa contoh media audio yang dapat dipelajari dan dipakai dalam
proses pembelajaran.
1. RADIO
Radio
tergolong ke dalam jenis audio karena penyampaian pesannya didapat melalui
gelombang elektromagnetik. Radio dapat dikatakan sebagai alat bantu dalam
pembelajaran karena dapat digunakan untuk mendengarkan berbagai macam hal yang
terjadi di dunia, termasuk pendidikan, berita, kejadian dan peristiwa penting
maupun peristiwa terbaru, bahkan masalah-masalah kehidupan yang dapat disajikan
kepada siswa.
Menggunakan radio sebagai alat bantu tambahan, media radio ini juga
memiliki kelebihan dan kelemahan yang harus diperhatikan apabila hendak
menggunakannya sebagai alat untuk mengajar. Menurut Dr. Arief S. Sadman, dkk
(2014:49-50) membahas tentang kelebihan dan kelemahan dari radio. Berikut ini,
ada beberapa kelebihan dari radio, yaitu, sebagai berikut:
a.
Harganya relatif murah dan varian programnya lebih banyak,
b.
Sifatnya mudah dipindahkan dari satu ruang ke yang lain dengan mudah,
c.
Radio bisa memusatkan perhatian siswa,
d.
Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
Bukan hanya memiliki
kelebihan, radio juga memiliki sisi kelemahan. Berikut ini, ada beberapa
kelemahan yang perlu kalian perhatikan:
a.
Komunikasi hanya satu arah,
b.
Guru tidak bisa mengontrol program radio dengan bahan ajar, karena biasanya
program radio itu disentralisasikan,
c.
Penjadwalan pelajaran dan siaran menimbulkan masalah.
Berdasarkan beberapa
penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa media audio dapat digunakan oleh
guru sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan atau informasi materi
pembelajaran melaui gelombang suara yang dapat mengasah daya ingat siswa.
2. Compak Disk (CD)
CD yang berukuran kecil
ini, termasuk ke dalam jenis media audio. KArena CD dapat menimbulkan suara
atau musik yang dapat didengar oleh banyak orang. CD juga bisa menyimpan
informasi yang dapat disimpan dan digunakan kembali apabila dibutuhkan. Selain
itu, CD juga memiliki kemampuan menghasilkan suara yang lebih bagus. Alat untuk
memutar CD bisa menggunakan DVD Player.
3. Tape Recorder
CD yang
berukuran kecil ini, termasuk ke dalam jenis media audio. Karena CD dapat
menimbulkan suara atau musik yang dapat didengar oleh banyak orang. CD juga
bisa menyimpan informasi yang dapat disimpan dan digunakan kembali apabila
dibutuhkan. Selain itu, CD memiliki kemampuan menghasilkan suara lebih bagus.
Alat untuk memutar CD bisa menggunakan DVD Player.
Tape recorder merupakan media pembelajaran yang tidak dapat diabaikan oleh pengajar, karena alat ini bisa merekam informasi dengan mudah, juga dapat dihapus bila diinginkan, tidak mudah rusak, dapat dibawa kemana saja dan mudah disimpan. Pita tape adalah bentuk yang paling populer digunakan, dimana terdapat satu kotak dengan 2 rol pita hitam terpasang secara permanent pada kotak tersebut. Di bawah ini, ada beberapa tape recorder yang bisa disimak dengan seksama.
a.
Dapat di putar secara berulang-ulang tanpa mempengaruhi suara,
b. Rekaman
sebelumnya bisa di hapus dan pitanya bisa dipakai untuk merekam informasi yang
laim,
c.
Rekaman bisa digunakan sesuai dengan jadwal, dalam artian guru dapat
mengontrol,
d. Rekaman
bisa meningkatkan ketajaman berpikir siswa, terutama yang berhubungan dengan
fungsi kognitif,
Selain memiliki
kelebihan, tape recorder juga memiliki kelemahan, berikut poin-poinnya.
a.
Rekaman hanya bisa didengar disatu tempat,
b.
Jika rekaman digandakan maka, biayanya jauh lebih mahal.
4. Laboratorium Bahasa
Laboratorium bahasa adalah alat bantu untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam
berbicara dan mendengarkan bahasa asing yang telah dipersiapkan oleh pengajar.
Alat yang digunakan dalam laboratorium bahasa adalah alat perekam dan headphone. Dan
dalam menggunakan laboratorium bahasa ini sungguh menarik dan membuat kemampuan
siswa lebih cepat berkembang karena harus berjuang sendiri-sendiri.
Mungkin ada
di antara kalian, yng belum mengerti seperti apa laboratorium bahasa. Jadi,
dalam laboratorium bahasa ini, ada sebuah ruang khusus dimana siswa duduk
sendiri-sendiri dalam kotak bilik yang sudah disediakan yang merupakan bilik akustik
atau kotak akustik atau kotak suara yang dilengkapi dengan headphone. Cara
kerjanya, siswa memasang headphone dan mendengarkan guru
berbicara dan bisa mendengar suaranya sendiri, jadi jika dia salah dalam
menirukan ucapan guru, bisa langsung memperbaikinya.
Demikian beberapa media audio yang dapat digunakan sebagai alat bantu tambahan untuk mengajar. Jadi, media audio ini bisa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Dan selain dari keempat contoh media audio di atas, masih banyak lagi contoh yang lain. Tapi pada tulisan ini, hanya menuliskan empat macam saja dan jika digunakan dan dikembangkan maka pembelajaran akan berjalan lebih baik, lebih hidup dan menyenangkan.
Dalam sistem pembelajaran yang semakin maju dan bertambah canggih, fungsi guru
sebgai pembawa pesan perlu dibantu dengan media agar proses pembelajaran dapat
berlangsung efektif dan efisien, seperti yang dikatakan B. S. Sidjabat
(2014:296) yang berpendapat, yaitu, "Dalam proses terjadinya kegiatan
belajar efektif selalu diperlukan media atau alat bantu pembelajaran".
Artinya bawa media itu sangat penting dalam proses pembelajaran. Dalam
kenyataannya, masih ada juga guru yang belum menganggap penting media dalam
pembelajaran. Jadi, guru seyogyanya bisa memahami bahwa media sangat membantu
menciptakan proses pembelajaran secara maksimal, efektif dan efisien.
B. S. Sidajabat, Mengajar Secara Profesional (Bandung: Yayasan Kalam Hidup), 296
No comments:
Post a Comment