Menggunakan media dalam kegiatan belajar tentu bukanlah hal
yang baru dalam dunia pendidikan. Telah banyak buku, artikel dan
tulisan-tulisan yang membahas keharusan menggunakan media dalam pembelajaran.
Hal itu membuktikan bahwa begitu besarnya peran media dalam proses kegiatan
belajar mengajar. Dan di zaman yang semakin maju, tentu sudah banyak tenaga
pendidik yang telah menggunakan media, tetapi ada juga guru yang masih saja
belum menggunakan media. Apakah karena tidak begitu tahu tentang media? Tujuannya?
Manfaatnya? Fungsinya?. Padahal menggunakan media memiliki tujuan, manfaat dan
fungsi yang dapat membantu guru mempermudah menyampaikan materi. Bagi pendidik
yang belum terlalu mengetahui berbagai hal tentang media, semoga artikel ini
bisa membantu. Untuk itu, atrikel ini akan membahas tentang tujuan, manfaat dan
fungsi dari media. Berikut penjelasannya.
1. Tujuan Media Pembelajaran
Penggunaan media dalam
pembelajaran bukan bermaksud untuk mengganti cara mengajar yang telah ada,
tetapi untuk memperlengkapi, menambah variasi mengajar dan membantu para
pendidik dalam menyampaikan pesan atau informasi. Dengan adanya media dalam
pembelajaran diharapkan supaya ada interaksi yang terjandi antara guru dan
peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Tujuan media dalam pembelajaran adalah
mencegah kemungkinan terjadinya verbalisme, yang artinya siswa hanya mengetahui
tentang kata tanpa mengetahui makna yang terkandung dalam kata
tersebut. Penyampaian materi yang hanya menggunakan bahasa menunjukkan
bahwa pengetahuan akan semakin abstrak apabila hanya disampaikan melalui kata. Artinya
bahwa media mempunyai tujuan yang baik dalam kegiatan belajar dan mencegah
adanya verbalisme dalam kelas.
2. Manfaat Media Pembelajaran
Menggunakan media pembelajaran memiliki manfaat yang
menjadikan peserta didik lebih aktif dan memiliki gairah untuk belajar. Menurut
Trianto dalam bukunya Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, media
memiliki manfaat sebagai berikut:
a) Bahan yang disajikan menjadi lebih jelas
maknanya bagi siswa, dan tidak bersifat verbalistik;
b) Metode pembelajaran lebih bervariatif;
c) Siswa menjadi lebih aktif melakukan beragam
kegiatan;
d) Pembelajaran lebih menarik; dan
e) Mengatasi keterbatasan ruang.
Menggunakan media dalam
pembelajaran memiliki manfaat yang dapat meningkatkan kualitas proses
pembelajaran dan dengan adanya media sebagai alat bantu pengajaran, dapat
membantu peserta didik untuk bisa lebih memahami apa yang dijelaskan oleh guru
karena mereka bukan lagi membayangkan benda tertentu yang guru jelaskan tetapi
dapat melihat langsung melalui berbagai media yang telah dirancang oleh guru.
Di zaman yang serba canggih
ini, guru seyogyanya memanfaatkan media yang ada di sekitarnya karena
sebenarnya alam disekitar kita menyediakan berbagai macam media. Pendapat ini
diperkuat oleh Andar Gultom dengan bukunya Strategi, Model dan Evaluasi
yaitu, Proses pembelajaran
modern di tengah masyarakat media akan menjemukan dan sering jika mengabaikan
pemanfaatan media. Alam sekitar kita sesungguhnya menyediakan berbagai media
yang dapat dipakai untuk pembelajaran yang kreatif langsung atau tidak
langsung, yang dirancang untuk belajar maupun yang tidak dirancang namun dapat
dimanfaatkan untuk memaksimalkan pencapaian kompetensi belajar.
Dari pernyataan di atas,
dapat dipelajari bahwa sebagai seorang pendidik seharusnya memiliki kreativitas
dalam dirinya dengan cara memanfaatkan lingkungan dan alam sekitar, yang begitu
banyak menyediakan bahan yang dapat menolong para pendidik dan dipakai dalam
menyampaikan materi. Kreativitas itu bisa tumbuh di dalam diri seorang pendidik
apabila mau mencoba dan menggunakannya.
Selain beberapa manfaat di atas, ada
beberapa manfaat lain dari menggunakan media pembelajaran yaitu, mengatasi
berbagai keterbatasan siswa misalnya dengan menggunakan media maka, siswa dapat
tertolong dalam melihat objek yang terlalu kecil seperti molekul, atom, sel dan
bakteri. Selain itu dengan media dapat mengatasi keterbatasan ruang, misalkan
guru hendak menjelaskan tentang bagian-bagian mobil, guru tidak mungkin membawa
langsung mobil ke hadapan peserta didik, guru perlu alat bantu yang bisa
menyederhanakannya, misalnya dengan gambar-gambar. Penjelasan tersebut
menjelaskan bahwa media adalah salah satu bagian yang penting dalam
pembelajaran yang dapat menyederhanakan benda yang amat besar ke dalam bentuk
gambar dan lain sebagainya.
Menggunakan media dalam
pembelajaran juga dapat meningkatkan keinginan dan minat peserta didik,
pengalaman menjadi semakin luas, persepsi semakin tajam, konsep-konsep dengan
sendirinya semakin lengkap, serta keinginan dan minat untuk belajar selalu
muncul. Untuk itu, guru seyogyanya mampu menggunakan media dalam
pembelajaran karena memiliki banyak manfaat baik itu bagi guru maupun bagi
peserta didik.
3. Fungsi Media
Pembelajaran
Keberhasilan dalam belajar dipicu oleh beberapa faktor,
salah satunya adalah penggunaan media. Penggunaan media dalam pendidikan
menjadi salah satu penentu keberhasilan belajar karena media memiliki banyak
fungsi, salah satunya sebagai perantara, wadah atau penyambung pesan-pesan
pembelajaran. Ada beberapa fungsi dari media pembelajaran yaitu menangkap suatu
objek atau peristiwa tertentu dan memanipulasi keadaan, peristiwa, dan objek
tertentu, berikut penjelasannya.
a. Menangkap suatu objek atau peristiwa tertentu
Peristiwa atau objek penting yang langka dapat diabadikan
melalui foto atau video kemudian disimpan dan digunakan jika diperlukan.
Misalnya, peristiwa gerhana bulan atau matahari yang hanya terjadi beberapa
tahun sekali atau proses perkembangan bayi dalam rahim dari mulai sel telur
dibuahi hingga menjadi bayi. Bahkan guru menjelaskan peristiwa penting yang
terjadi di bangsa Indonesia yaitu proklamsi, melalui tayangan film dan lain
sebagainya.
b. Memanipulasi keadaan,
peristiwa dan objek tertentu
Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan
pelajaran yang bersifat abstrak dan sulit dijelaskan dengan hanya menggunakan
kata menjadi lebih mudah dan dapat dimengerti dengan baik. Misalnya untuk
mempelajari bagaimana kehidupan makhluk hidup yang ada di dasar laut, tidaklah
mungkin guru mengajak semua siswanya untuk menyelam ke dasar laut, atau untuk
mempelajari cara kerja manusia, tidak mungkin guru membedah dan memperlihatkan
bagaimana cara kerja jantung memompa darah. Semua itu sulit dijelaskan bila
menggunakan kata-kata belaka, tetapi akan lebih mudah dijelaskan jika ada media
sebagai alat bantu yang bisa mempermudah guru.
Menurut
Robinson Situmorang (2014:29-32) mengemukakan fungsi lain dari penggunaan media
pembelajaran yang dapat diperoleh dari kemampuan yang dimiliki media itu
sendiri, kemampuan tersebut diantaranya:
- Memperbesar benda
yang sangat kecil dan tidak nampak oleh mata menjadi lebih besar.
- Menyajikan benda atau
peristiwa yang jauh ke hadapan peserta didik,
- Menyajikan peristiwa
yang kompleks, rumit, berlangsung dengan cepat atau sangat lambat menjadi
lebih sistematis dan sederhana.
- Menyajikan benda atau
peristiwa berbahaya ke hadapan peserta didik.
- Meningkatkan daya
tarik pelajaran dan perhatian peserta didik.
- Meningkatkan
sistematika pengajaran.
c. Mengatasi
Keterbatasan Ruangan
Fungsi yang ketiga adalah mengatasi
keterbatasan ruangan. Apa maksudnya? Misalnya guru hendak menjelaskan tentang
bagian-bagian mobil, tidaklah mungkin guru membawa mobil masuk ke dalam kelas,
disinilah media disebut sebagai alat bantu dengan menampilkan gambar-gambar
mobil, video tentang mobil atau menggambarnya di papan tulis. Contoh yang lain
adalah jika guru menjelaskan tentang ruang angkasa, tidak mungkin membawa semua
murisnya ke luar angkasa untuk menjelaskan. Di sini media sangat membantu,
misalnya dengan menyediakan gambar-gambar luar angkasa, planet-planet, dan lain
sebagainya. Sekali lagi tujuan disediakannya media adalah untuk mempermudah guru
dalam menjelaskan pembelajaran.
Dari beberapa fungsi media
pembelajaran di atas, bahwa fungsi media pembelajaran adalah mempermudah guru
menyampaikan informasi dan mempermudah peserta didik untuk lebih memahami
materi yang guru sampaikan. Mengapa harus memahami tujuan, manfaat dan fungsi
media? Supaya apa yang diajarkan benar-benar tersampaikan kepada siswa dan
dapat dipahami dengan baik.
[1]Wina Sanjaya, Strategi
Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta: Prenada
Media Group), 169
[2]Trianto, Mendesain
Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group), 234
[3]Andar Gultom, Strategi,
Model dan Evaluasi ((Bandung:
Bina Media Informasi), 59
[4]Dadan Juanda dan
Maulana, Ragam Model Pembelajaran (Sumedang: UPI Sumedang
Press), 289
[5]Dadan Juanda dan
Maulana, Ragam Model Pembelajaran, 288
[6]Dina Indriana, Ragam
Alat Bantu Media Pengajaran (Jogjakarta: Diva Press), 46
[7]Robinson Situmorang
dkk, Desain Pembelajaran (Jakarta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka), 29-32